Panduan lengkap menyiapkan recovery code pada Horas88 Link Login untuk pemulihan akses saat MFA bermasalah, mencakup desain kode, prosedur aktivasi, penyimpanan aman, dan kebijakan rotasi yang selaras praktik terbaik keamanan digital.
Recovery code adalah kode cadangan satu kali pakai yang memungkinkan Anda masuk ketika faktor autentikasi utama seperti aplikasi OTP, SMS, atau kunci keamanan tidak tersedia.
Di Horas88 Link Login, recovery code dirancang sebagai jalur pemulihan minimum-privilege yang kuat dan terukur agar akses kembali tetap aman tanpa membuka celah penyalahgunaan.
Agar efektif, pengaturan recovery code perlu mengikuti praktik terbaik dari sisi desain, proses, dan tata kelola agar selaras dengan prinsip E-E-A-T dan memberikan pengalaman pengguna yang aman sekaligus nyaman.
Kapan Recovery Code Diperlukan.
Saat ponsel hilang, dicuri, atau reset pabrik sehingga aplikasi OTP tidak dapat diakses.
Saat terjadi SIM-swap, nomor telepon tidak aktif, atau sinyal bermasalah di perjalanan.
Saat kunci keamanan fisik tertinggal, rusak, atau tidak kompatibel dengan perangkat.
Saat perangkat baru belum selesai proses pendaftaran MFA namun akses mendesak diperlukan.
Desain Recovery Code yang Tangguh.
Gunakan format high-entropy, misalnya 8–10 blok karakter acak yang mudah dibaca manusia, dipisah tanda hubung untuk mengurangi salah ketik.
Batasi masa berlaku jika kebijakan risiko mengharuskan, namun pastikan ada jumlah kode yang cukup untuk keadaan darurat.
Simpan hanya hash yang kuat di server, bukan kode asli, untuk mencegah kebocoran rahasia.
Terapkan penggunaan satu kali, lalu langsung kadaluarsakan dan catat di audit log.
Tambahkan rate limiting pada input untuk mencegah brute force, dan tampilkan pesan galat yang tidak mengungkap detail sensitif.
Langkah Pengaturan di Horas88 Link Login.
-
Masuk ke akun dan buka menu Keamanan atau Pengaturan MFA.
-
Aktifkan MFA utama terlebih dahulu seperti aplikasi autentikator atau kunci keamanan.
-
Pilih opsi “Buat Recovery Code”, sistem akan menghasilkan beberapa kode sekali pakai.
-
Unduh, salin, atau cetak kode, lalu simpan di tempat yang aman dan terpisah dari perangkat MFA.
-
Lakukan uji satu kode pada sesi terkontrol bila kebijakan mengizinkan untuk memastikan alur pemulihan berjalan.
-
Pastikan Anda memahami cara memasukkan kode saat alur “Lupa perangkat MFA” ditampilkan pada layar login.
Penyimpanan Aman dan Kebersihan Operasional.
Simpan cetakan fisik di tempat aman seperti brankas tahan api dan hindari foto yang tersimpan di galeri ponsel.
Jika menggunakan pengelola sandi, tempatkan sebagai secure note dengan perlindungan tambahan dan audit akses.
Jangan menyimpan kode di email tanpa enkripsi karena rentan pencarian dan kompromi.
Pisahkan kode dari perangkat yang menjalankan MFA utama untuk menghindari kegagalan berbarengan.
Rotasi kode secara berkala, terutama setelah perubahan profil risiko seperti pergantian nomor telepon atau perangkat.
Kebijakan Rotasi, Pencabutan, dan Audit.
Sediakan tombol “Regenerasi” yang otomatis mencabut seluruh kode lama dan menerbitkan set baru.
Catat seluruh peristiwa pembuatan, penampilan, regenerasi, dan penggunaan kode ke audit log dengan timestamp, actor, dan hasil verifikasi.
Notifikasi pemilik akun setiap kali ada kode digunakan agar anomali cepat terdeteksi.
Blokir sesi aktif yang mencurigakan setelah pemakaian recovery code jika kebijakan risiko menuntut verifikasi ulang perangkat.
UX yang Aman Namun Tetap Ramah.
Tampilkan petunjuk singkat dan ringkas pada saat pembuatan kode untuk meminimalkan kesalahan penyimpanan.
Gunakan copy yang netral, tidak menakut-nakuti, namun menegaskan pentingnya pemisahan media penyimpanan.
Sediakan opsi salin, unduh TXT atau PDF, dan cetak dengan watermark ringan serta tanggal pembuatan untuk membantu tata kelola pribadi.
Jangan pernah menampilkan ulang kode setelah halaman ditutup, dorong regenerasi bila pengguna kehilangannya.
Privasi Data dan Kepatuhan.
Terapkan minimisasi data: hanya simpan hash dan metadata pemakaian yang relevan untuk forensik.
Pastikan kebijakan retensi log jelas, misalnya 180 hari untuk operasional cepat dan arsip lebih panjang jika diwajibkan.
Dokumentasikan proses pemulihan agar auditor dapat menilai efektifitas kontrol tanpa mengekspos kode asli.
Ringkasan Praktik Terbaik.
Aktifkan MFA utama sebelum membuat recovery code untuk mencegah pintu belakang yang tidak perlu.
Gunakan kode sekali pakai ber-entropi tinggi, disimpan sebagai hash, dan dibatasi laju percobaannya.
Sediakan alur regenerasi dengan pencabutan otomatis dan notifikasi real-time agar pemilik akun selalu sadar situasi.
Integrasikan audit log dan pemantauan agar setiap penggunaan recovery code terlacak, dapat diaudit, dan memicu respons yang tepat.
Dengan disiplin pada desain, proses, dan tata kelola, recovery code pada horas88 link login menjadi alat pemulihan yang kuat, tidak merepotkan, dan tetap menjaga integritas keamanan akun pengguna.